Sabtu, 14 April 2012

TUGAS 4


Pembiayaan Sektor Mikro dan Pembiayaan Sektor Corporate 

Pembiayaan Sektor Mikro

Pembiayaan sektor mikro adalah pembiayaan yang diberikan kepada pengusaha mikro untuk memenuhi kebutuhan modal usaha dan juga untuk membangun sistem pembiayaan yang melembaga dan cocok bagi UKMK . UKMK tercukupi kebutuhan modal, terjaga kesinambungan pelayanan dan kemandirian pembiayaan. Sistem pembiayaan seperti ini mencerminkan nilai strategis yaitu dalam rangka distribusi asset produktif serta perluasan akses sumber-sumber daya ekonomi.  Sektor ekonomi yang dibiayai melalui Pembiayaan Mikro ini adalah Usaha mikro dan Kecil..
Pembiayaan corporate

Didefinisikan sebagai seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham, pengurus (pengelola) perusahaan, pihak kreditur, pemerintah, karyawan serta para pemegang keppentingan intern dan ekstern lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka atau dengan kata lain suatu sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan. (FCGI , 2002)

Pembiayaan mana yang lebih menguntungkan?

Menurut pendapat saya, pembiayaan yang lebih menguntungkan adalah pembiayaan sektor mikro. Di Indonesia, usaha mikro lebih banyak dibandingkan dengan usaha sektor lainnya. Selain itu juga potensi pasar mikro di Indonesia sangat besar dan sekitar 70 persen pertumbuhan ekonomi Indonesia disumbang sektor UMKM . salah satu keuntungan dari pembiayaan mikro adalah adanya jaminan pembiayaan yang mendorong pengusaha mikro mengambil keputusan bisnis jangka panjang dan melakukan investasi yang menguntungkan. sedangkan pembiayaan corporate digunakan oleh perusahaan besar. Melihat dari sisi perekonomian Indonesia, sampai sekarang perusahaan besar belum banyak. Pembiayaan corporate juga memiliki resiko yang cukup besar.

Tantangan dari kedua pembiayaan tersebut:

Tantangan Pembiayaan Sektor Mikro :
  • Lembaga Keuangan
    • Mampu mengenali karakteristik pasar.
    • Melakukan cost monitoring.
    • Produk/jasa market driven.
    • Keterbatasan sumber dana jangka panjang
  • Kelemahan Institutional Capacity Building :
    • Peran Bank/LK hanya salah satu sub-sistem .
    • Capacity building sektor UMKM yang merupakan  pra-syarat sering diabaikan
Tantangan Pembiayaan Corporate  :
  • Risiko perusahaan dalam memenuhi kewajiban pembayaran bunga dan pokok utang.
  • Pembentukannya membutuhkan biaya yang cukup tinggi.
  • Kepemilikannya yang dapat berpindah-pndah secara mudah.

Saya mengucapkan terima kasih karena sudah diizinkan untuk menyalin beberapa materi dari blog yg berkaitan dengan materi ini.


Sumber :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar