Kamis, 26 April 2012

Mudah Matematika


TIPS MUDAH BELAJAR MATEMATIKA

Hampir semua pelajar , kalau denger kata “MATEMATIKA” pasti udah negatif aja deh pikirannya. Selalu ada aja alasan seperti, yang maleslah ngerjainnya, yang ribetlah soalnya, yang susah jawabnya, dan berbagaii macam alasan lain. Bahkan ada juga yang stress setiap pelajaran matematika dimulai. Sebenarnya mungkin karena mereka sudah menganggap matematika itu susah. Tapi cobalah untuk berpikir bahwa matematika itu tidak sulit tetapi menyenangkan dan jadikan itu adalah sebuah tantangan. Karena pikiran kita itu, bisa menyuruh otak kita untuk beranggapan yang sama.
Nah, sekarang gimana sih caranya supaya kita bisa di bidang matematika. Mungkin setiap orang mempunyai tips masing-masing untuk menanganinya. Berikut adalah beberapa  tips saya belajar matematika yang mungkin bisa dicoba oleh kalian.
1.      Niat & usaha , harus ada kemauan dari diri sendiri dan usaha yang tidak cepat putus asa
2.      Mind set , seperti yang sudah diceritakan sebelumnya bahwa pikiran kita mempengaruhi kinerja otak kita.
3.      Jadikan matematika itu pelajaran yang menarik dan menantang untuk kalian
4.      Buatlah suasana belajar yang nyaman agar dapat berkonsentrasi
5.      Perhatikan saat pengajar memberikan materi. Jangan takut, malu ataupun ragu untuk bertanya
6.      Pahami setiap materi yang diberikan
7.      Perbanyak latihan soal
8.      Kerjakan soal-soal secara bertingkat, maksudnya adalah mengerjakan soal dari tingkat yang mudah hingga sulit
9.      Usahakan untuk tidak menghafalkan rumus. Karena dengan sistem penghafalan itu kita juga mudah lupa
10. Jangan gunakan cara cepat. Jika kita belum paham dengan cara yang biasa, jangan gunakan cara cepat, karena terkadang itu bisa membuat kita tidak mengerti alias bingung

Nah, itu adalah beberapa tips dari saya yang diambil berdasarkan pengalaman pribadi dan terbukti loh!
Ingat yaa! Matematika itu bukan hafalan tapi pemahaman hehehe semoga bermanfaat yaa J

Rabu, 25 April 2012

Tugas 6


Pengertian Investasi 

Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. 

Faktor – faktor yang mempengaruhi investasi dalam perekonomian suatu Negara
  1. Tingkat Keuntungan yang Akan Diperoleh
Adanya keuntungan yang diperoleh akan memberikan gambaran kepada pihak perusahaan mengenai jenis-jenis investasi yang mempunyai prospek baik untuk dilaksanakan. Juga dapat menentukan besarnya investasi yang harus dilakukan untuk mewujudkan tambahan barang modal yang diperlukan. Selain itu, juga dapat menentukan jenis-jenis investasi yang mampu memberikan keuntungan kepada para pengusaha.
  1. Perkiraan Keadaan Perekonomian di Masa Depan
Dalam memperkirakan mengenai keadaan ekonomi di masa depan perusahaan harus bertanya: Apakah keadaan di masa depan akan memberikan keuntungan yang besar sesuai dengan kegiatan ekonomi yang sedang dibuat atau direncanakan? Maka, perkiraan tersebut meliputi stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi serta pertambahan pendapatan masyarakat. Apabila keadaan masa depan semakin baik, maka semakin besar tingkat keuntungan yang akan diperoleh perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan akan lebih terdorong untuk melaksanakan investasi yang telah atau sedang dirumuskan dan direncanakan.
  1. Tingkat Pendapatan Nasional
Tingkat pendapatan nasional yang tinggi akan memperbesar pendapatan masyarakat, sehingga akan memperbesar permintaan terhadap barang dan jasa. Dengan demikian, keuntungan perusahaan akan bertambah tinggi dan hal ini akan mendorong kegiatan investasi yang lebih banyak. Dalam jangka panjang, apabila pendapatan nasional bertambah tinggi, maka investasi akan bertambah tinggi pula.
  1. Kemajuan dan Perkembangan Teknologi
Faktor yang menentukan besarnya investasi yang akan dilakukan oleh para pengusaha adalah kegiatan untuk menggunakan penemuan-penemuan teknologi baru dalam proses produksi. Kegiatan para pengusaha untuk menggunakan teknologi yang baru dikembangkan dalam kegiatan produksi atau manajemen dikenal dengan istilah pembaruan atau inovasi. Semakin banyak perkembangan teknologi yang dibuat, semakin banyak pula kegiatan pembaruan yang akan dilakukan oleh para pengusaha. Untuk melaksanakan pembaruan-pembaruan, para pengusaha harus membeli barang-barang modal baru dan adakalanya juga harus mendirikan bangunan-bangunan pabrik industri yang baru. Sehingga dengan semakin banyak pembaruan yang dilakukan, semakin tinggi tingkat investasi yang akan tercapai.
  1. Suku Bunga
Kegiatan investasi dapat dilaksanakan apabila tingkat pengembalian modal lebih besar atau sama dengan suku bunga. Sehingga semakin besar dana yang digunakan untuk kegiatan investasi maka jumlah uang yang disimpan di bank juga semakin besar. 

6.       Biaya Investasi

Hal yang paling menentukan adalah tingkat bunga pinjaman. Makin tinggi tingkat bunganya maka biaya investasi makin mahal. Akibatnya minat akan investasi makin menurun. Namun tidak jarang, walaupun tingkat bunga pinjaman rendah, minat akan investasi tetap rendah. Hal ini disebabkan biaya total investasi masih tinggi dan faktor yang mempengaruhi adalah masalah kelembagaan.

Faktor-faktor Penentu Pertumbuhan Ekonomi

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut.

 1. Barang Modal


Agar ekonomi mengalami pertumbuhan, stok barang modal harus ditambah melalui investasi. Pertumbuhan ekonomi baru dimungkinkan jika investasi neto lebih besar dari nol. Sebab jika sama dengan nol, perekonomian hanya dapat berproduksi pada tingkat sebelumnya.

2. Tenaga kerja

Sampai saat ini, khususnya di negara sedang berkembang, tenaga kerja masih merupakan faktor produksi yang sangat dominan. Penambahan tenaga kerja umumnya sangat berpengaruh terhadap peningkatan output. Namun, jumlah kerja kerja yang dapat dilibatkan dalam proses produksi akan semakin sedikit jika teknologi yang digunakan semakin tinggi.
3. Teknologi
Penggunaan teknologi yang semakin tinggi sangat memacu pertumbuhan ekonomi, jika hanya dlihat dari peningkatan output. Melalui penggunaan teknologi yang tepat guna, manusia dapat memanfaatkan secara optimal potensi yang ada dalam diri dan lingkungannya.
4. Uang
Dalam perekonomian modern. uang memegang peranan dan fungsi sentral. Uang bagi perekonomian ibarat darah dalam tubuh manusia Makin banyak uang yang digunakan dalam proses produksi, makin besar output yang lebih besar jika penggunaannya efisien.

5. Manajemen
Manajemen adalah peralatan yang sangat dibutuhkan untuk mengelola perekonomian modern, terutama bagi perekonomian yang sangat mengandalkan mekanisme pasar. Sistem manajemen yang baik terkadang jauh lebih berguna dibanding barang modal yang banyak, uang yang berlimpah, dan teknolohi tinggi. Suatu perekonomian yang tidak terlalu mengandalkan teknologi tinggi, namun dengan manajemen yang baik, mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi Yang tinggi.

6. Kewirausahaan (Entrepreneurship)
Para pengusaha memiliki perkiraan yang matang bahwa input yang dikombinasikannya akan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat atau menjadi barang dan jasa yang akan dibutuhkan masyarakat. Kemampuan mengombinasikan input dapat disebut sebagai k.emampuan inovasi. Sejarah mencatat bahwa kemampuan inovasi tidak selalu dikaitkan dengan teknologi tinggi. Contohnya, produk Coca Cola, salah satu minuman ringan terlaris di dunia, dihasilkan oleh wirausaha Amerika Serikat.

7. Informasi
Syarat agar pasar be adalah ado, Infomasi yang sempurna dan seimbang arus informasi, para pelaku ekonomi dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat dan lebih baik.

SUMBER :

Jumat, 20 April 2012

TUGAS 5


Upaya Pemerintah untuk Mengatasi Masalah Kemiskinan


Seperti yang kita ketahui, masalah yang cukup tinggi untuk setiap Negara adalah masalah kemiskinan. Di Indonesia sendiri, tingkat kemiskinan masih tinggi. Masih banyak masyarakat yang sulit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya bahkan ada pula yang nekat bunuh diri karena tidak mampu bertahan hidup dari kesulitan ekonomi. Untuk menangani persoalan kemiskinan hingga ke akar masalah, yang dibutuhkan selain keterbukaan dan kepekaan pemerintah, yang terpenting adalah fokus dan ketepatan program penanggulangan kemiskinan yang dirancang serta dilaksanakan di lapangan. 

Upaya mengatasi masalah kemiskinan

1.      menciptakan lapangan kerja yang mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran. Karena pengangguran adalah salah satu penyebab kemiskinan terbesar di Indonesia

2.      memberikan subsidi pada kebutuhan pokok manusia, sehingga setiap masyarakat bisa menikmati makanan yang berkualitas. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya angka kesehatan masyarakat.

3.      Menghapuskan korupsi. Sebab, korupsi adalah salah satu penyebab layanan masyarakat tidak berjalan sebagaimana mestinya. Hal inilah yang kemudian menjadikan masyarakat tidak bisa menikmati hak mereka sebagai warga Negara sebagaimana mestinya.

4.      Menggalakan program zakat. Di Indonesia, islam adalah agama mayoritas. Dan dalam islam ajaran zakat diperkenalkan sebagai media untuk menumbuhkan pemerataan kesejahteraan di antara masyarakat dan mengurangi kesenjangan kaya-miskin. Potensi zakat di Indonesia, di tenggarai mencapai angka 1 triliun setiap tahunnya. Dan jika bisa dikelola dengan baik akan menjadi potensi besar bagi terciptanya kesejahteraan masyarakat

5.      Pengentasan Kemiskinan Melalui Program PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat).  Salah satu program yang dilakukan guna mengatasi masalah kemiskinan adalah program PNPM yaitu program PNPM Generasi Sehat dan program PNPM Mandiri Pedesaan. Program ini dilakukan dengan dua kegiatan utama yaitu kegiatan fisik dan kegatan simpan pinjam khususnya bagi kaum perempuan.

Program PNPM di jalankan dengan masyarakat sebagai pelaku utama kegiatan melalui berbagai tahapan mulai dari proses sosialisasi sampai proses pendananaan dan penyerahan kegiatan sampai pemeliharaan hasil kegiatan yang telah dilakukan. Semua kegiatan ini melibatkan masyarakat secara demokratis dimana masyarakat menentukan sendiri kegiatan yang akan didanai.
6.      Menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok. Fokus program ini bertujuan menjamin daya beli masyarakat miskin/keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan pokok terutama beras dan kebutuhan pokok utama selain beras. Program yang berkaitan dengan fokus ini seperti :
• Penyediaan cadangan beras pemerintah 1 juta ton
• Stabilisasi/kepastian harga komoditas primer

7.      Mendorong pertumbuhan yang berpihak pada rakyat miskin. Fokus program ini bertujuan mendorong terciptanya dan terfasilitasinya kesempatan berusaha yang lebih luas dan berkualitas bagi masyarakat/keluarga miskin. Beberapa program yang berkenaan dengan fokus ini antara lain:
• Penyediaan dana bergulir untuk kegiatan produktif skala usaha mikro dengan pola  bagi hasil/syariah dan konvensional.
• Bimbingan teknis/pendampingan dan pelatihan pengelola Lembaga Keuangan Mikro (LKM)/Koperasi Simpan Pinjam (KSP).
• Pelatihan budaya, motivasi usaha dan teknis manajeman usaha mikro
• Pembinaan sentra-sentra produksi di daerah terisolir dan tertinggal
• Fasilitasi sarana dan prasarana usaha mikro
• Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir
• Pengembangan usaha perikanan tangkap skala kecil
• Peningkatan akses informasi dan pelayanan pendampingan pemberdayaan dan ketahanan keluarga
• Percepatan pelaksanaan pendaftaran tanah
• Peningkatan koordinasi penanggulangan kemiskinan berbasis kesempatan berusaha bagi masyarakat miskin.

8.      Menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan optimalisasi pemberdayaan masyarakat di kawasan perdesaan dan perkotaan serta memperkuat penyediaan dukungan pengembangan kesempatan berusaha bagi penduduk miskin. Program yang berkaitan dengan fokus ketiga ini antara lain :
• Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di daerah perdesaan dan perkotaan
• Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
• Program Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus
• Penyempurnaan dan pemantapan program pembangunan berbasis masyarakat.

9.      Meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar. Fokus program ini bertujuan untuk meningkatkan akses penduduk miskin memenuhi kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan prasarana dasar. Beberapa program yang berkaitan dengan fokus ini antara lain :
• Penyediaan beasiswa bagi siswa miskin pada jenjang pendidikan dasar di Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs);
• Beasiswa siswa miskin jenjang Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA);
• Beasiswa untuk mahasiswa miskin dan beasiswa berprestasi;
• Pelayanan kesehatan rujukan bagi keluarga miskin secara cuma-cuma di kelas III rumah sakit

10.  Membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin. Fokus ini bertujuan melindungi penduduk miskin dari kemungkinan ketidakmampuan menghadapi guncangan sosial dan ekonomi. Program teknis yang di buat oleh pemerintah seperti :
• Peningkatan kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender (PUG) dan anak (PUA)
• Pemberdayaan sosial keluarga, fakir miskin, komunitas adat terpencil, dan penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya.
• Bantuan sosial untuk masyarakat rentan, korban bencana alam, dan korban bencana sosial.
• Penyediaan bantuan tunai bagi rumah tangga sangat miskin (RTSM) yang memenuhi persyaratan (pemeriksaan kehamilan ibu, imunisasi dan pemeriksaan rutin BALITA, menjamin keberadaan anak usia sekolah di SD/MI dan SMP/MTs; dan penyempurnaan pelaksanaan pemberian bantuan sosial kepada keluarga miskin/RTSM) melalui perluasan Program Keluarga Harapan (PKH).
• Pendataan pelaksanaan PKH (bantuan tunai bagi RTSM yang memenuhi persyaratan).



Sumber : 



Sabtu, 14 April 2012

TUGAS 4


Pembiayaan Sektor Mikro dan Pembiayaan Sektor Corporate 

Pembiayaan Sektor Mikro

Pembiayaan sektor mikro adalah pembiayaan yang diberikan kepada pengusaha mikro untuk memenuhi kebutuhan modal usaha dan juga untuk membangun sistem pembiayaan yang melembaga dan cocok bagi UKMK . UKMK tercukupi kebutuhan modal, terjaga kesinambungan pelayanan dan kemandirian pembiayaan. Sistem pembiayaan seperti ini mencerminkan nilai strategis yaitu dalam rangka distribusi asset produktif serta perluasan akses sumber-sumber daya ekonomi.  Sektor ekonomi yang dibiayai melalui Pembiayaan Mikro ini adalah Usaha mikro dan Kecil..
Pembiayaan corporate

Didefinisikan sebagai seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham, pengurus (pengelola) perusahaan, pihak kreditur, pemerintah, karyawan serta para pemegang keppentingan intern dan ekstern lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka atau dengan kata lain suatu sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan. (FCGI , 2002)

Pembiayaan mana yang lebih menguntungkan?

Menurut pendapat saya, pembiayaan yang lebih menguntungkan adalah pembiayaan sektor mikro. Di Indonesia, usaha mikro lebih banyak dibandingkan dengan usaha sektor lainnya. Selain itu juga potensi pasar mikro di Indonesia sangat besar dan sekitar 70 persen pertumbuhan ekonomi Indonesia disumbang sektor UMKM . salah satu keuntungan dari pembiayaan mikro adalah adanya jaminan pembiayaan yang mendorong pengusaha mikro mengambil keputusan bisnis jangka panjang dan melakukan investasi yang menguntungkan. sedangkan pembiayaan corporate digunakan oleh perusahaan besar. Melihat dari sisi perekonomian Indonesia, sampai sekarang perusahaan besar belum banyak. Pembiayaan corporate juga memiliki resiko yang cukup besar.

Tantangan dari kedua pembiayaan tersebut:

Tantangan Pembiayaan Sektor Mikro :
  • Lembaga Keuangan
    • Mampu mengenali karakteristik pasar.
    • Melakukan cost monitoring.
    • Produk/jasa market driven.
    • Keterbatasan sumber dana jangka panjang
  • Kelemahan Institutional Capacity Building :
    • Peran Bank/LK hanya salah satu sub-sistem .
    • Capacity building sektor UMKM yang merupakan  pra-syarat sering diabaikan
Tantangan Pembiayaan Corporate  :
  • Risiko perusahaan dalam memenuhi kewajiban pembayaran bunga dan pokok utang.
  • Pembentukannya membutuhkan biaya yang cukup tinggi.
  • Kepemilikannya yang dapat berpindah-pndah secara mudah.

Saya mengucapkan terima kasih karena sudah diizinkan untuk menyalin beberapa materi dari blog yg berkaitan dengan materi ini.


Sumber :