Pengertian
Investasi
Investasi adalah suatu
istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan
keuangan dan
ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan
akumulasi suatu bentuk
aktiva dengan suatu harapan mendapatkan
keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga
sebagai penanaman modal.
Faktor – faktor yang mempengaruhi investasi
dalam perekonomian suatu Negara
- Tingkat
Keuntungan yang Akan Diperoleh
Adanya keuntungan yang diperoleh akan
memberikan gambaran kepada pihak perusahaan mengenai jenis-jenis investasi yang
mempunyai prospek baik untuk dilaksanakan. Juga dapat menentukan besarnya
investasi yang harus dilakukan untuk mewujudkan tambahan barang modal yang
diperlukan. Selain itu, juga dapat menentukan jenis-jenis investasi yang mampu
memberikan keuntungan kepada para pengusaha.
- Perkiraan
Keadaan Perekonomian di Masa Depan
Dalam memperkirakan mengenai keadaan ekonomi di
masa depan perusahaan harus bertanya: Apakah keadaan di masa depan akan
memberikan keuntungan yang besar sesuai dengan kegiatan ekonomi yang sedang
dibuat atau direncanakan? Maka, perkiraan tersebut meliputi stabilitas harga,
pertumbuhan ekonomi serta pertambahan pendapatan masyarakat. Apabila keadaan
masa depan semakin baik, maka semakin besar tingkat keuntungan yang akan
diperoleh perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan akan lebih terdorong untuk
melaksanakan investasi yang telah atau sedang dirumuskan dan direncanakan.
- Tingkat
Pendapatan Nasional
Tingkat pendapatan nasional yang tinggi akan
memperbesar pendapatan masyarakat, sehingga akan memperbesar permintaan
terhadap barang dan jasa. Dengan demikian, keuntungan perusahaan akan bertambah
tinggi dan hal ini akan mendorong kegiatan investasi yang lebih banyak. Dalam
jangka panjang, apabila pendapatan nasional bertambah tinggi, maka investasi
akan bertambah tinggi pula.
- Kemajuan
dan Perkembangan Teknologi
Faktor yang menentukan besarnya investasi yang
akan dilakukan oleh para pengusaha adalah kegiatan untuk menggunakan
penemuan-penemuan teknologi baru dalam proses produksi. Kegiatan para pengusaha
untuk menggunakan teknologi yang baru dikembangkan dalam kegiatan produksi atau
manajemen dikenal dengan istilah pembaruan atau inovasi. Semakin banyak
perkembangan teknologi yang dibuat, semakin banyak pula kegiatan pembaruan yang
akan dilakukan oleh para pengusaha. Untuk melaksanakan pembaruan-pembaruan,
para pengusaha harus membeli barang-barang modal baru dan adakalanya juga harus
mendirikan bangunan-bangunan pabrik industri yang baru. Sehingga dengan semakin
banyak pembaruan yang dilakukan, semakin tinggi tingkat investasi yang akan
tercapai.
- Suku Bunga
Kegiatan investasi dapat dilaksanakan apabila
tingkat pengembalian modal lebih besar atau sama dengan suku bunga. Sehingga
semakin besar dana yang digunakan untuk kegiatan investasi maka jumlah uang
yang disimpan di bank juga semakin besar.
6.
Biaya
Investasi
Hal yang paling menentukan adalah tingkat bunga
pinjaman. Makin tinggi tingkat bunganya maka biaya investasi makin mahal.
Akibatnya minat akan investasi makin menurun. Namun tidak jarang, walaupun
tingkat bunga pinjaman rendah, minat akan investasi tetap rendah. Hal ini
disebabkan biaya total investasi masih tinggi dan faktor yang mempengaruhi
adalah masalah kelembagaan.
Faktor-faktor Penentu Pertumbuhan Ekonomi
Faktor-faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut.
1. Barang
Modal
Agar ekonomi mengalami pertumbuhan, stok barang
modal harus ditambah melalui investasi. Pertumbuhan ekonomi baru dimungkinkan
jika investasi neto lebih besar dari nol. Sebab jika sama dengan nol,
perekonomian hanya dapat berproduksi pada tingkat sebelumnya.
2. Tenaga kerja
Sampai saat ini, khususnya di negara sedang
berkembang, tenaga kerja masih merupakan faktor produksi yang sangat dominan.
Penambahan tenaga kerja umumnya sangat berpengaruh terhadap peningkatan output.
Namun, jumlah kerja kerja yang dapat dilibatkan dalam proses produksi akan
semakin sedikit jika teknologi yang digunakan semakin tinggi.
3. Teknologi
Penggunaan
teknologi yang semakin tinggi sangat memacu pertumbuhan ekonomi, jika hanya
dlihat dari peningkatan output. Melalui penggunaan teknologi yang tepat guna,
manusia dapat memanfaatkan secara optimal potensi yang ada dalam diri dan
lingkungannya.
4. Uang
Dalam
perekonomian modern. uang memegang peranan dan fungsi sentral. Uang bagi
perekonomian ibarat darah dalam tubuh manusia Makin banyak uang yang digunakan
dalam proses produksi, makin besar output yang lebih besar jika penggunaannya
efisien.
5. Manajemen
Manajemen
adalah peralatan yang sangat dibutuhkan untuk mengelola perekonomian modern,
terutama bagi perekonomian yang sangat mengandalkan mekanisme pasar. Sistem
manajemen yang baik terkadang jauh lebih berguna dibanding barang modal yang
banyak, uang yang berlimpah, dan teknolohi tinggi. Suatu perekonomian yang
tidak terlalu mengandalkan teknologi tinggi, namun dengan manajemen yang baik,
mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi Yang tinggi.
6. Kewirausahaan
(Entrepreneurship)
Para
pengusaha memiliki perkiraan yang matang bahwa input yang dikombinasikannya
akan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat atau menjadi
barang dan jasa yang akan dibutuhkan masyarakat. Kemampuan mengombinasikan
input dapat disebut sebagai k.emampuan inovasi. Sejarah mencatat bahwa
kemampuan inovasi tidak selalu dikaitkan dengan teknologi tinggi. Contohnya,
produk Coca Cola, salah satu minuman ringan terlaris di dunia, dihasilkan oleh
wirausaha Amerika Serikat.
7. Informasi
Syarat
agar pasar be adalah ado, Infomasi yang sempurna dan seimbang arus informasi,
para pelaku ekonomi dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat dan lebih
baik.
SUMBER :